Berapa Rate Card kamu? Pahami Cara Menentukan Rate Card

Widya Asri Rahayu Nastiti
3 min readApr 27, 2021

Pernah ga sih kalian kepikiran tentang Rate Card? Gimana cara nentuinnya, apa aja yang perlu diperhatiin, sampe sampe tuh Rate Card bisa menguntungkan bagi para Influencer, Content Creator, maupun Freelancer? Atau justru kalian belum tau apa itu Rate Card? To be honest urusan menentukan Rate Card itu bisa dibilang tricky, because absolutely there is no formula for that. Rate Card itu bergantung pada pasarnya masing — masing dan pasar akan selalu berubah mengikuti perkembangan, platform, dan trend yang ada.

Sebelum bahas lebih lanjut tentang cara menentukan Rate Card, aku mau ngasih tau ke kalian apa itu Rate Card. Rate Card adalah istilah yang cukup populer di industri kreatif dan freelance. Rate Card ini berisikan rincian harga untuk mengiklankan sesuatu yang bergerak di bidang jasa.

Dalam menentukan Rate Card kita harus paham terhadap apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh customer. Biasanya customer tersebut meliputi online shop, UKM, brand, startup, agency, masyarakat umum, dll.

Lalu, apa yang dibutuhkan mereka?

Promosi Produk Barang atau Jasa Mereka

Dalam mempromosikan produk yang harus digarisbawahi adalah tujuannya. Tujuan melakukan promosi diantaranya :

  1. Membangun brand awareness
  2. Mengedukasi konsumen
  3. Meningkatkan penjualan
  4. Dan tujuan bisnis lainnya sesuai dengan produk masing — masing

Sebagai penyedia jasa, seperti Influencer, Content Creator, maupun Freelancer yang perlu diperhatikan juga adalah engagement yang dicapai, diantaranya :

  • Banyaknya orang yang melihat atau telah dijangkau (audience)
  • Kesesuaian audience dengan target yang ingin dituju
  • Biaya target konsumen atau Cost per Reach (CPR)
  • Keefektifan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang didapat atau Return on Advertising Spend (ROAS)

Dalam menentukan Rate Card tersebut biasanya menggunakan metode Cost per Action (CPA), dimana biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan hanya dilihat berdasarkan action yang dilakukan oleh target konsumen, seperti membeli, mengunduh, mendaftar, dan sebagainya. Selain itu, ada juga metode Cost per View (CPV) yang digunakan ketika konsumen melihat iklan suatu produk di internet (online), namun action dilakukan secara offline, seperti membeli produk setelah mengetahui iklan produk A di media sosial.

  • Cost per View (CPV)

CPV dapat dijadikan acuan dalam menentukan Rate Card.

Di platform yang sering gunakan seperti Instagram, YouTube, Blog dan Twitter, kita bisa melihat berapa rata-rata views yang didapat per posting.

Lalu, berapa Cost per View yang wajar?

Kurang lebih CPV yang wajar bagi pengiklan saat ini adalah Rp 100 s/d Rp 1000.

Misalkan per 1 artikel blog rata-rata dibaca 1000 orang.

Rate Card yang berlaku untuk per 1 artikel blog seharga Rp 100.000 s/d Rp 1.000.000

Bagaimana cara menentukan range harga berdasarkan CPV dari Rp 100 s/d Rp 1000?

Ketahui apa keunggulanmu, kemudian pertimbangkan hal tersebut secara matang dengan beberapa kriteria.

Kriteria yang pertama adalah Uniqueness.

Apakah kompetitormu juga memiliki content dan personality yang sama?

Jikat sedikit kesamaan dengan kompetitor, maka dapat menentukan CPV yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Kobisa? Ya karena Perbedaan keunggulan tersebut merupakan senjata berharga yang digunakan untuk menarik konsumen.

Yang kedua adalah Niche.

Ketahui juga apakah kita memiliki “niche” atau ceruk pasar (target konsumen) tertentu yang spesifik dan tidak banyak dimiliki oleh kompetitor lainnya? Jika iya, dapat menentukan CPV yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor.

Berikutnya adalah Personal Brand Value

Apakah personal brand value yang ditunjukkan memiliki nilai yang lebih?

Personal brand value merupakan nilai tambah yang menguntungkan karena eksistensinya sudah diakui dan dikenal oleh banyak orang sehingga Rate Card pun juga semakin tinggi. Adanya brand value dapat memperkuat nilai suatu produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Dengan beberapa pertimbangan di atas dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan CPV dan Rate Card masing — masing.

--

--

Widya Asri Rahayu Nastiti

👩🏻‍💻Business & Digital Marketing Enthusiast | 🌷Grow at peace and on fire🤍 #letyourselfgrow💗